Setiap tanggal 29 Oktober di seluruh dunia di peringati World Psoriasis Day. Tujuannnya tentu saja untuk lebih mengenalkan kelainan ini pada dunia. Keterlambatan diagnosis psoriasis sangat sering terjadi. Psoriasis adalah penyakit inflamasi kronis multi organ yang mengenai 2 % populasi dunia. Kulit merupakan manifestasi utama psoriasis. Berapa banyak pasien dengan psoriasis akan mengalami radang sendi akibat psoriasis (Psoariatic Arthritis)? Beberapa laporan penelitian menunjukkan angka kejadiannya bervariasi antara 6 sampai 42% pasien akan mengalami Psoriatic Arthritis.

Masih banyak yang belum mengenal penyakit ini. Gejala utama psoriasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan timbulnya bercak kemerahan yang ditutupi oleh sisik putih atau perak. Itu adalah salah satu bentuk psoriasis. Masih banyak bentuk lain seperti kemerahan di seluruh tubuh, kulit melepuh, bitnik merah seperti titik air, kelainan seperti ketombe di kulit kepala, dan kerusakan kuku.

Pada praktek Rheumatologist, pasien psoriasis datang dengan keluhan nyeri sendi terutama pada tangan, kaki  dan panggul. Psoriasis termasuk dalam golongan Spondiloartropati seronegatif /Spondiloartritis (SpA). Spondiloartritis sebenarnya bukan diagnosis suatu penyakit. Tetapi kumpulan beberapa penyakit dengan gejala utama yang berbeda, namun memiliki beberapa kesamaan dalam gejala nyeri sendinya. Penyakit yang termasuk dalam SpA adalah :

  1. Ankylosing Spondylitis
  2. Reactive Arthritis
  3. Psoriatic Arthritis
  4. Enteropatic Arthritis atau radang sendi yang berkaitan dengan Inflammatory Bowel Disease (IBD)
  5. SpA yang tidak termasuk dalam kelompok diatas (undifferentiated SpA)

 

artritis psoriatik

Jangan abaikan nyeri sendi pada psoriasis

 

Saat ini ada kriteria baru yang membagi SpA menjadi 2 :

  1. Axial Spondyloarthritis, yang terutama mengenai panggul dan tulang belakang

2. Peripheral Spondyloarthritis (pSpA), yang mengenai sendi atau tendon diluar panggul dan tulang belakang.

 

Apakah radang sendi ( Psoriatic Arthritis) hanya terjadi pada kelainan kulit yang berat?

Radang sendi kebanyakan terjadi sesudah ada lesi kulit psoriasis. Akan tetapi pada sebahagian kecil orang, radang sendi bisa mendahului lesi kulit. Psoriatic arthritis bisa terjadi pada penyandang psoriasis dengan kelainan kulit yang berat, dan juga bisa terjadi pada kelainan kulit yang ringan.

 

Apakah Psoriatic Arthritis  sama dengan Rheumatoid Arthritis?

Tidak. Psoriatic Arthritis masuk dalam kelompok penyakit spondiloartropati seronegatif. Pada  Psoariatic Arthritis biasanya Rheumatoid Factor (RF) dan anti CCP negatif. Seperti halnya kelompok spondioartropati seronegatif yang lain, pada artritis psoriatik dapat terjadi nyeri pinggang/ bokong (sacroiliitis), dan manifestasi luar sendi lainnya. Misalnya Uveitis (mata merah dan nyeri), radang usus, kelainan pada jaringan lunak seperti faciitis plantaris dan tendinitis tendon achiles.

 

Apa penyebab psoriatic arthritis?

Belum diketahui dengan pasti. Tapi unsur genetik cukup berperan penting pada kejadian penyakit ini (HLA-B27). Karena sekitar 40 % persen memiliki riwayat psoriasis dikeluarganya. Teori mengenai penyebabnya beragam, ada yang mengatakan unsur lingkungan, paparan bahan kimiawi atau paska infeksi. Ada juga teori yang mengatakan psoriasis timbul akibat aktivasi sistem imun sesudah infeksi streptokokus.

 

Apakah psoriasis penyakit menular?

Tidak. Psoriasis bukan penyakit menular. Walaupun kelainan kulit kadang sangat berat, tetapi anda tidak akan terkena psoriasis hanya dengan berdekatan dengan penyamdang psoriasis. Jangan takut bedekatan dengan pasien psoriasis.

 

Perlukah kita waspada jika terdapat nyeri sendi pada penyandang psoriasis?

Ya. jangan sepelehkan keluhan nyeri, bengkak dan kaku sendi pada penyandang psoriasis. Mungkin anda juga menyandang psoriatic arthritis. Segera konsultasikan nyeri sendi anda pada Rheumatologis terdekat untuk diagnosis dini.  Data ilmiah menunjukkan dalam 2 tahun jika tidak mendapatkan pengobatan yang benar, kondisi ini dapat menyebabkan cacat sendi dan mengganggu kualitas hidup anda.

 

Bagaimana gejala Psoariatic Artrhritis?

  • Dapat mengenai semua sendi namun paling sering mengenai sendi jari bagian yang dekat kuku (sendi interfalang distal), dan juga dapat mengenai lutut, pergelangan kaki, sendi panggul.
  • Yang cukup khas adalah pembengkakan pada jari -jari tangan yang disebut daktilitis. Dimana jari menjadi bengkak dan berbentuk seperti sosis. Biasanya pada kuku akan terjadi kerusakan juga, hal ini bisa menjadi petunjuk untuk membedakannya dengan artritis reumatoid.
  • Dapat juga terjadi nyeri pada pinggang dan leher yang disebut spondilitis.

 

psoriatik artritis

Waspadai pembengkakan pada jari tangan dan kaki Anda

 

Bagaimana Konsultan Reumatologi membuat diagnosis Psoriatik Artritis?

Rheumatologist membuat diagnosis berdasarkan kriteria diagnosis yang ditetapkan para ahli. Dalam kriteria ini mencakup antara lain adanya kelainan kulit, radang sendi, jari sosis, kelainan kuku, RF negatif dan kelainan radiologik tertentu. Tidak semua kriteria ini harus ada pada setiap pasien. Tidak ada satu tes pun yang dapat digunakan untuk diagnosis pasti Psoriatic Arthritis.

 

Apakah bahaya jika artritis psoriatik terlambat diobati?

Seperti pada artritis rheumatoid jika terlambat diobati psoriatic arthritis dapat menyebabkan bengkok sendi. Pada sendi ujung jari dapat terjadi kerusakan dan erosi  sendi disebut pensil cup like. Tentunya kerusakan ini akan disertai bengkok sendi dan gangguan fungsi. Dapat juga terjadi kerusakan tulang panggul pada psoriasis.

 

Apakah artritis psoriatik hanya timbul pada pasien dengan kelainan kulit yang luas ?

Tidak, kadang kelainan kulit sulit ditemukan dan ada pada tempat tersembunyi misalnya dikulit kepala, dekat anus dan di sudut bibir. Sekitar 10 % kasus radang sendi akan mendahului kelainan kulit.

 

Bagaimana Rheumatologist menangani Arthritis Psoriatic?

Pengobatan diberikan tergantung berat ringannya gejala. Pengobatan awal yang diberikan adalah penghilang sakit biasa NSAID, misalnya natrium diklofenak atau celecocib.

Pilihan pengobatan yang lain adalah golongan DMARD (kelompok obat rematik yang dapat mencegah kerusakan sendi, bukan hanya menghilangkan nyeri saja). DMARD yang dapat digunakan adalah metotrexat, lefluonamid atau sulfasalasin dan siklosporin jika terdapat kontraindikasi pada kedua obat yang pertama.

Apabila dalam 3 sampai 6 bulan tidak berespon baik dapat diberikan agen biologic seperti TNF alpha inhibitor (etanercept, infliximab, adalimumab, golimumab). Agen biologik lain seperti penghambat interleukin 12/23 (ustekinumab) atau IL-17 (secukinumab ) dapat dipakai jika tidak berespon baik dengan TNF alpha inhibitor. Alternatif lain adalah inhibitor fosfodiesterase -4 seperti apremilast dapat digunakan.

 

Kondisi apa lagi yang harus kita waspadai pada psoriasis?

Kita ketahui penyandang psoriasis berisiko untuk terjadi obesitas, hipertensi , diabetes, depresi, kelainan kardiovaskular seperti penyakit jantung coroner dan stroke. Pemantauan rutin dan menerapkan pola hidup sehat sangat penting untuk deteksi dan penanganan dini kondisi-kondisi ini.

 

 

Kenali gejala awal  Psoriatic Arthritis, cegah cacat sendi dengan diagnosis dini

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten