Anda sudah terdiagnosis Rheumatoid Arthritis. Proses diagnosisnya sering tidak instant. Setelah itu masalah yang anda hadapi adalah pengobatannya. Banyak yang berdebat , kok saya diberi obat ini, tapi saudara saya mendapat obat ini? Kenapa jenis obat bisa berbeda sedangkan penyakitnya sama? Berapa lama saya harus minum obat? Kenapa saya harus kontrol rutin ? Nah, temukan jawabannya di artikel dibawah ini..

Rheumatoid Arthritis adalah penyakit rematik autoimun yang ditandai dengan nyeri pada sendi di seluruh tubuh terutama pada tangan. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik kondisi ini akan menyebabkan erosi sendi sehingga berakhir pada cacat sendi. Kerusakan sendi atau bengkok sendi dapat dicegah apabila obat khusus untuk RA diberikan sejak awal kurang dari 6 bulan. Obat ini disebut DMARD (Disease-Modifying Antirheumatic drugs) dan agen biologik.

 

Diagnosis dini Rheumatoid Arthritis sangat penting untuk keberhasilan dan kualitas hidup anda. Mengapa?

  • Penyakit yang masih awal lebih mudah ditangani, cepat stabil membaik
  • Belum terjadi gangguan fungsi organ tubuh yang lain
  • Belum terjadi cacat sendi/bengkok sendi
  • Cepat mendapatkan obat khusus (DMARD, Agen Biologik), sehingga lebih cepat menghilangkan nyeri dan mencegah cacat sendi.

 

Penghilang sakit saja tidak cukup untuk Pengobatan Rheumatoid Arthritis

STEROID (metilprednisolon, prednisone dll) atau NSAID (penghilang sakit, misalnya piroksikam, natrium diklofenak, meloksikam dll) hanya menghilangkan gejala sementara tapi TIDAK  dapat mencegah kerusakan sendi/cacat sendi. Obat tersebut bukan obat utama untuk RA tetapi hanya obat sementara yang digunakan sebelum obat utama bekerja. Steroid atau  NSAID bisa digunakan untuk waktu singkat dan dihentikan jika DMARD sudah berkerja.

Banyak orang hanya minum obat penghilang sakit biasa (NSAID atau steroid) tanpa DMARD selama bertahun-tahun sejak sakit sendi. Ya, kejadian ini sangat sering terjadi, keterlambatan mendapatkan DMARD bisa menyebabkan cacat sendi. Jangan mengobati sendiri  nyeri sendi anda, libatkan Rheumatologist /Internis Konsultan Reumatologi jika anda mengalami nyeri sendi lebih dari 2 minggu.

Rheumatologist sangat mengharapkan pasien dapat datang pada kondisi yang sangat AWAL (<3 bulan ) dimana kerusakan sendi/cacat sendi belum terjadi.

Pengobatan Rheumatoid Arthritis

Pentingnya memulai DMARD saat penggunaan penghilang rasa sakit biasa tidak bereaksi

Bagaimana gejala awal  RA?

  • Nyeri sendi terutama jari tangan , pergelangan tangan, pada kedua tangan
  • Kaku di pagi hari dan  akan membaik setelah melakukan kegiatan sehari-hari
  • Pergelangan kaki, lutut . siku dan semua sendi dapat terkena pada stadium yang lebih lanjut.

Jika mendapatkan gejala diatas dan menetap lebih dari 2-4 minggu segeralah berkonsultasi dengan Rheumatologist untuk mendapatkan pengobatan.

Ingat, penghilang sakit biasa tidak bisa mencegah cacat sendi pada Rheumatoid Arthritis.

Kita membutuhkan obat lain untuk terapi RA, obat itu adalah:

  1. DMARD : metotrexat, sulfasalasin , hidroksikloroquin, lefluonamid dl
  2. Biologik Agent :adalimumab, golimumab, toxilizumab dll

Kedua golongan ini tidak hanya sekedar menghilangkan rasa sakit tapi juga MENCEGAH kerusakan / cacat sendi.

 

Mengapa obat RA yang anda pakai berbeda dengan yang digunakan oleh teman anda?

Pengobatan RA berdasarkan pedoman yang dibuat oleh organisasi dokter Rheumatologist misalnya ACR, EULAR, APLAR, IRA dll. Pemilihan obat pada setiap orang bisa berbeda tergantung dari berat ringan penyakitnya, ada rencana hamil atau tidak, riwayat pengobatan sebelumnya dan penyakit lain yang anda alami.

 

Jadi untuk pengobatan RA obat apa yang harus saya dapatkan agar sendi saya tidak cacat?

Rheumatologis akan memberikan DMARD kepada anda, suatu golongan obat yang tidak hanya mengurangi rasa sakit saja, namun mencegah kerusakan sendi/cacat sendi. Contoh DMARD adalah metotrexat, leflunomide, hidroksikloroquin, dan sulfasalazine.

Metotrexat masih merupakan pilihan pertama pada kasus RA kecuali jika ada kontraindikasi. Berdasarkan kesepakan berbagai organisasi dokter Rheumatologist dunia misalnya ACR, EULAR, APLAR dll, pada panduan pengobatan RA, metotrexat masih digunakan sebagai obat utama dan pertama. Metotrexat selain harganya murah juga efektif mencegah kerusakan sendi pada sebahagian kasus RA.

 

Dok saya kok diberi obat kanker ?  Saya kan Rheumatoid Arthritis

Metotrexat bukanlah obat baru untuk Rheumatoid Arthritis, obat ini sudah digunakan lebih dari 30 tahun pada RA. Obat ini terbukti cukup efektif, murah dan aman asalkan dipergunakan dibawah pengawasan Rheumatologist. Sampai saat ini Mtx tetap menjadi pilihan pertama dalam pengobatan RA. Memang benar dalam dosis yang jauh lebih besar dari dosis RA, obat ini dapat digunakan pada pengobatan beberapa jenis kanker tertentu. Jadi jangan takut menggunakan metotrexat asalkan dibawah pengawasan Rheumatologist yang merawat.

 

Mengapa sebelum menggunakan Metotrexat saya diminta untuk melakukan berbagai macam pemeriksaan laboratorium ?

Tentunya ini untuk menjamin keamanan anda selama menggunakan metotrexat. Sebelum memberikan obat ini, Rheumatologist harus memastikan darah anda normal, fungsi hati dan fungsi ginjal baik, tidak ada hepatitis dan  anda tidak sedang menderita TBC aktif. Sehingga jangan bingung jika anda diminta melakukan serangkaian tes darah dan foto dada sebelum memulai metotrexat. Lakukan semua pemeriksaan ini.

 

Bagaimana pengawasan penggunaan Metotrexat?

Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan selama 3 bulan pertama, selanjutnya akan lebih jarang lagi. Pada pemantauan rutin Rheumatologist akan menilai efektifitas pengobatan dan ada tidaknya efek samping obat. Anda juga akan diminta melakukan tes darah untuk melihat apakah ada efek samping metotrexat pada sel darah anda, pada fungsi hati dan fungsi ginjal anda. Jadi selama minum metotrexat jangan lupa kontrol teratur ke dokter ya ..

Pengobatan Rheumatoid Arthritis 1

Pengobatan Rheumatoid Arthritis

Apalagi yang harus diperhatikan pada saat anda menggunakan metotrexat?

Jika ada infeksi segera laporkan kepada Rheumatologist anda. Selama menggunakan obat ini anda tidak boleh hamil karena bisa menyebabkan cacat pada janin. Jangan lupa menggunakan kontrasepsi yang efektif. Apabila anda akan merancanakan kehamilan, segera diskusikan hal tersebut dengan Rheumatologis yang merawat. Anda akan diminta untuk menghentikan obat tersebut minimal selama 3 bulan. Metotrexat juga tidak bisa digunakan pada wanita menyusui.

 

Sampai kapan saya harus minum obat dok?

Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan Rheumatoid Arthritis. Tapi bukan berarti anda tidak perlu minum obat. Dengan pengobatan yang baik kita mencegah cacat sendi dan penyandang RA dapat hidup normal. Tetap kontrol rutin ke Rheumatologist yang merawat, dosis obat dapat diturunkan perlahan-lahan sesuai kondisi anda. Jangan menghentikan obat sendiri tanpa persetujuan dokter. Pertahankan pola hidup sehat, istirahat cukup, kendalikan stress, jaga pola makan yang baik , dan berolahraga teratur.

 

Salam sehat semoga bermanfaat

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten