www.DokterRematikAutoimun.com - Beberapa Mitos Penyakit Lupus 2

10 Mei sebagai hari peduli lupus sedunia

Sejak tahun 2004 organisasi lupus diseluruh dunia memperingati tgl 10 Mei sebagai hari Lupus Dunia. Pada tanggal 10 Mei serentak dilakukan kegiatan untuk edukasi pada masyarakat umum akan gejala awal lupus dan bahayanya penyakit ini jika terlambat terdiagnosis. Kitapun bisa melakukan hal yang sama, mari sampaikan pada teman, saudara kita, beberapa fakta tentang Lupus. Edukasi diri kita dan lingkungan kita akan bahayanya Lupus, dan jauhkan diri dari mitos-mitos yang membahayakan. Berikut beberapa mitos Lupus yang harus kita lawan:

Mitos: Diagnosis Lupus berarti akhir dari kehidupan

Saat ini dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, survival pasien lupus jauh lebih baik dibandingkan kondisi beberapa tahun lalu. Dalam 5 tahun pertama lebih dari 95% pasien lupus dapat hidup seperti orang lainnya Keberhasilan pengobatan bergantung pada:

  • Diagnosis dini
  • Kepatuhan berobat

 

Mitos : Lupus tidak bisa disembuhkan jadi tidak usah berobat

Memang benar sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan lupus. Namun demikian bukan berarti odapus tidak perlu minum obat. Tetap patuhi anjuran dokter/Rheumatologis yang merawat. Dengan pengobatan rutin dan pemantauan teratur, inflamasi atau peradangan kronis pada Lupus dapat ditekan. Hal ini bisa mencegah/meminimalkan risiko kerusakan organ seperti ginjal,paru otak dll.

 

Mitos : Odapus yang hidup di negara tropis tidak perlu vitamin D

Pada lupus dan penyakit autoimun yang lain bisa terjadi defisiensi vitamin D. Pemantauan kadar vitamin D harus dillakukan secara rutin.Apabila kurang, dapat diberikan suplementasi vitamin D. Hidup di negara tropis yang berlimpah vitamin D tidak menjamin kecukupan vitamin D anda.

 

Mitos: Odapus yang kekurangan vitamin D tidak perlu minum vitamin D, cukup berjemur saja

Sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang baik, akan tetapi orang dengan lupus dilarang berjemur. Sinar matahari bisa menyebabkan flare atau kumatnya lupus…oleh sebab itu konsumsi suplemen vitamin D adalah solusi yang tepat untuk odapus yang kekurangan vitamin D.

 

Mitos : Lupus tidak ada hubungannya dengan risiko jantung/kardiovaskular lain

Faktanya orang dengan lupus dan penyakit rematik autoimun lain berisiko terjadi ganguan kardiovaskular seperti stoke, serangan jantung.Hal ini terjadi karena:

  1. Inflamasi kronis menyebabkan aterosklerosis dini(penyumbatan pembuluh darah pada usia lebih muda)

2. Sindroma Anti Fosfolipid atau kekentalan darah. Untuk mencegah hal ini , kita perlu mendapatkan pengobatan untuk lupus disertai usaha untuk mengendalikan faktor risiko tradisional lainnnya seperti menjaga berat badan ideal, kadar gula dan kolesterol normal, mengendalikan tensi normal dan berolahraga.

 

Mitos : Odapus tidak bisa hamil

Odapus dapat hamil dan melahirkan anak yang sehat. Tips buat odapus yg mau hamil:

  • Bicarakan sejak awal dengan dokter /Rheumatologist yang merawat tentang keinginan untuk hamil
  • Hamil jika sudah mendapat persetujuan dokter, biasanya pada saat sudah remisi dalam jangka waktu tertentu
  • Komunikasikan obat yang dapat digunakan dalam kehamilan, beberapa obat harus di stop dan diganti pada waktu hamil
  • Kontrol teratur selama hamil ke dokter lupus dan dokter kandungan untuk pemantauan ibu dan bayinya.

 

Mitos: Anak odapus pasti lupus

Hal ini tidak benar. Frekuensi seorang ibu lupus melahirkan bayi dengan lupus kongenital sangat rendah, kurang dari 2% pada ibu dengan anti SSA dan anti SSB positif. Pada ibu lupus tanpa antibodi ini, resikonya lebih kecil lagi.

 

Mitos: Lupus menular

Lupus bukan penyakit menular , bukan juga kanker. Pada keadaan lupus  aktif,  kulit orang lupus sering timbul bercak2 kemerahan.Akan tetapi kondisi ini tidak bisa ditularkan pada orang lain.Jadi jangan takut berdekatan dengan pasien lupus.

www.DokterRematikAutoimun.com - Beberapa Mitos Penyakit Lupus

Kenali gejala lupus sejak dini

Mitos : Pada lupus harus ada bercak merah di pipi (malar rash, butterfly rash)

Butterfly rash adalah salah satu gejala lupus, namum tidak semua orang lupus akan mengalaminya. Lupus disebut penyakit seribu wajah karena berbeda beda gejalanya satu dengan yang lain. Ada orang yang dominan kelainan darah (anemia berat, trombosit turun). Ada pula yang dominan kelainan ginjal (hipertensi, bengkak diwajah dan kaki, kebocoran protein). Gejala gejala ini tidak semua harus ada pada 1 individu.

 

Mitos:  Orang lupus tidak boleh menggunakan kontrasepsi

Pada kondisi tertentu dimana kehamilan belum diijinkan, anda akan diminta untuk menggunakan kontrasepsi. Diskusikan pemilihan kontrasepsi yang tepat dengan dokter kandungan anda. Pada umumnya hindari penggunaan kontrasepsi hormonal pada pasien lupus , terutama pasien lupus dengan APS. Namun masih banyak pilihan metode kontrasepsi lain yang dapat dipilih oleh odapus.

 

Mitos : Minum obat lupus (misalnya hidroksikloroquin, mikofenolat mofetil, azatioprin ) jangka panjang menyebabkan kerusakan ginjal

Faktanya, Ginjal adalah salah satu organ yang dapat diserang lupus. Dengan pengobatan teratur risiko kerusakan ginjal bisa diminimalkan.Jadi obat obat tersebut justru harus diminun terus sesuai petunjuk dokter..Agar odapus terhindar dari komplikasi lupus pada organ organ tubuh. Obat tersebut tidak merusak ginjal, bahkan sering digunakan juga untuk pengobatan lupus ginjal ( nefritis lupus). Jadi jangan ragu untuk minum obat rutin sesuai anjuran dokter/rheumatologist anda.

Kenali gejala awal lupus nyeri sendi berkepanjangan, demam berulang , sariawan yang tidak kunjung sembuh, rambut rontok,kemerahan di kulit terutama wajah..konsultasikan tentang kemungkinan Lupus pada dokter terdekat jika terdapat lebih dari 1 gejala diatas.

Mari Peduli Lupus. Sebarkan pesan ini untuk orang2 disekitar kita. Early Lupus Diagnosis Saves Lives

 

Happy World Lupus Day

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten