Apakah saya boleh makan roti dok? Kalau daging kambing bagaimana? Minum susu? Keju? Bayam? Kangkung? Tempe? Ini adalah deretan pertanyaan wajib dari orang dengan Rheumatoid artritis jika berobat ke Rheumatologist. Sebernarnya bagaimana pola diet yang baik untuk pasien dengan RA?

Belum ada suatu penelitian yang dapat membuktikan secara konsisten pengaruh suatu jenis makan tertentu pada RA. Namun anjuran makan yang baik bagi pasien RA adalah diet yang seimbang. Bagaimana diet yang seimbang itu ? Diet yang seimbang adalah diet yang terutama banyak mengandung serat dari tumbuh-tumbuhan. Kurang lebih 2/3 dari diet harus berasal dari sayuran, buah dan serat , sedangkan 1/3 nya dari produk olahan susu rendah lemak (susu, keju) dan sumber protein lainnya.

www.DokterRematikAutoimun.com - Diet Rheumatoid Artritis

Suplemen apa yang dianjurkan?

Vitamin D3 banyak diteliti pada beberapa jenis penyakit autoimun. Vitamin D3 dianjurkan untuk dikonsumsi orang dengan RA, karena juga bermanfaat ganda dalam regulasi sistem imun dan juga untuk membantu pengobatan dan pencegahan osteoporosis. Sumber vitamin D dapat ditemukan dalam suplemanen makanan dan juga pada bahan makanan.

Kalsium dianjurkan untuk semua pasien dengan RA. Jika tidak mencukupi kalsium dengan diet harus diberikan suplementasi kalsium . Kadar kalsium yang cukup membantu untuk mencegah dan mengobati osteoporosis (keropos tulang, kondisi yang sering dialami oleh pasien RA.) Dalam makanan kalsium bisa diperoleh dari susu, keju,ikan, tahu dll

Bagaimana pola makan yang dianjurkan?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola diet Mediteranian dapat memperbaiki inflamasi pada RA. Pola diet Mediteranian adalah pola makan yang terutama mengandung ikan , sayur dan minyak olive jika dibandingan unsur makanan yang lain.

Bagaimana dengan omega-3?

Banyak ahli yang saat ini tertarik meneliti pengaruh minyak ikan pada radang sendi. Beberapa penelitian menunjukkan manfaat asam lemak omega-3 bermanfaat mengurangi peradangan pada RA. Suatu penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Rematik (Annal Rheumatic Disease) menunjukkan pemberian suplemen asam lemak omega-3 yang dikombinasikan dengan obat rematik standart lebih cepat mengalami perbaikan , dibanding dengan yang tidak mendapatkan suplemen ini.

Bagaimana dengan nutrisi yang lain?

Beberapa penelitian menunjukkan pada pasien RA sering terjadi kekurangan zat besi, asam folat, vitamin C,vitamin D, vitamin B, kalsium , magnesium ,zinc dan selenium. Kadang pada awal pengobatan dimana pasien sulit makan oleh karena nyeri sendi , sering terjadi kekurangan nutrisi diatas dan harus diberikan suplemen makanan . Apabila pasien sudah remisi dan nafsu makan sudah pulih kembali, semua nutrisi tersebut dapat diperoleh lewat makanan sehari hari yang seimbang.

www.DokterRematikAutoimun.com - Diet Rheumatoid Artritis 1

Jadi apa yang harus makan? Dan apa yang tidak boleh saya makan?

  • Perbanyakan makan buah, sayur dan makanan lain yang berserat tinggi

Mitos yang mengatakan sayuran memicu radang sendi tidak benar. Orang dengan RA dianjurkan banyak makan buah, sayur dan serat tinggi yang bermanfaat mengurangi peradangan dalam tubuh.

  • Batasi lemak jenuh seperti daging, mentega , lemak pada daging. Batasi lemak jenuh kurang dari 10% dari total kalori.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan tuna, ikan salmon, makarel, kerang,ikan sarden dll.
  • Batasi konsumsi asam lemak omega-6 seperti minyak sayur, sallad dressing, kue, permen, coklat, snack yang mengandung omega-6.
  • Kurangi makan makanan yang dibakar dan di goreng dalam temperatur yang tinggi
  • Kurangi konsumsi garam yang berlebihan
  • Batasi konsumsi gula
  • Makan dengan jumlah total kalori yang seimbang dan jaga berat badan ideal.

 

Salam sehat,

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten