Santi sedang bingung karena sudah beberapa bulan terakhir dia sering mengalami masalah dengan gigi dan mata. Matanya sering radang sehingga harus bolak balik ke dr mata oleh karena infeksi mata. Demikian pula giginya sering bermasalah dengan infeksi di mulut walau dia selalu menjaga kebersihan mulutnya. Beberapa waktu terakhir dia mengamati matanya menjadi kering dan berpasir, serta dia mengalami kesulitan menelan oleh karena air ludah yang kurang. Oleh dr  gigi dan dr mata, Santi dirujuk ke dr Internist Konsultan Reumatologi.

Apakah Sjogren’s Sindrome itu?

Ini merupakan suatu penyakit rematik autoimun yang lebih banyak mengenai perempuan. Biasanya pada usia yang lebih tua dari pasien lupus. Kejadian terbanyak pada usia  45 sampai 55 tahun. Penyakit ini 10 kali  lebih sering mengenai perempuan dari pada laki-laki. Pada awal tahun 1900 dokter swedia Henrik Sjogren mengamati: sekelompok orang dengan gejala yang sama radang sendi, mata dan mulut kering. Saat ini Rheumatologis menyebutnya Sjogren’s syndrome.

www.DokterRematikAutoimun - Sjogren's Syndrome

Gejala utama Sjogren’s Sindrome adalah mata kering dan mulut kering

Mengenai apa aja Sjogren’s syndrome?

Semua organ tubuh,  paling  sering kelenjar air mata dan kelenjar ludah. Apa akibatnya:

-pada mata : terjadi gangguan  produksi air mata, gejala mata kering berpasir, gatal mudah infeksi

-Pada kelenjar ludah terjadi gangguan produksi air ludah, mulut kering mudah infeksi gigi dan gusi serta kesulitan menelan.

Walau jarang kekeringan bisa juga terjadi pada rongga hidung, vagina dan kulit.

Apa gejala lain yang sering ditemui?

Nyeri dan bengkak pada sendi diseluruh tubuh.

Gejala apa yang dapat ditemukan walau jarang?

Inflamasi pada pembuluh darah (vakulitis) diseluruh tubuh misalnya di paru , jantung, hati dan ginjal.

Penyebab Sjogren’s syndrome?

Penyebabnya adalah gangguan autoimun (kekebalan tubuh yang fungsinya untuk melawan infeksi malahan balik menyerang jaringan tubuh yang normal).  Berbagai teori yang diduga mencetuskan autoimun adalah faktor genetik atau paska infeksi virus tertentu. Akan tetapi penyebab pasti penyakit ini sebernarnya belum diketahui.

Biasanya penyakit ini berdiri sendiri atau bersama penyakit rematik autoimun yang lain?

Penyakit ini bisa berdiri sendiri disebut SS primer dan jika terjadi pada penyakit autoimun yang lain disebut SS sekunder. Sjogren’s syndrome sekunder bisa terjadi pada Lupus, Rheumatoid Arthritis, Skleroderma dan penyakit autoimun lain.

Bagaimana diagnosis SS?

Rheumatologist menegakkan diagnosis berdasarkan gejala klinis mata dan mulut kering, disertai dengan pemeriksaan khusus oleh dokter mata dan dokter gigi untuk deteksi adanya penurunan produksi air mata dan air ludah. Pemeriksaan darah dapat ditemukan beberapa antibodi yang spesifik seperti ANA, anti SSA, anti SSB, dan Rheumatoid Factor. Meskipun demikian antobodi ini tidak selalu positif pada semua kasus.

www.DokterRematikAutoimun - Sjogren's Syndrome 1

Sjogren’s syndrome adalah penyakit rematik autoimun yang dapat mengenai semua organ tubuh

Bagaimana terapi Sjogren’s Syndrome?

Pengobatan tergantung berat ringan gejala. Mata kering bisa diobati dengan air mata buatan, atau dapat juga diberikan tetae mata yang bersifat anti inflamasi untuk merangsang produksi air mata. Mulut kering dapat dibantu dengan minum air yang cukup, mengunyah permen karet atau air ludah buatan untuk membasahi mulut. Rheumatologist juga dapat menggunakan  hidroksikloroquin, kortikosteroid, azatioprin, mychophenolate, cyclophosphamide bahkan rituximab tergantung berat ringannya penyakit dan keterlibatan organ-organ lainnya. Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter gigi dan dokter mata untuk pengawasan rutin kesehatan mata.

 

Salam sehat,

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten