www.DokterRematikAutoimun.com - psoriatic artritis 1

Tulisan ini dibuat khusus untuk seorang sahabat dengan artritis psoriatik.  Tetap semangat. Jangan putus obat. Orang dengan artritis psoriatik dapat hidup normal apabila penyakitnya ditangani dengan baik.

Masih banyak yang belum mengenal penyakit rematik autoimun ini. Psoriasis adalah suatu kelainan kulit yang ditandai dengan timbulnya bercak kemerahan yang ditutupi oleh sisik putih atau perak. Kelainan ini bisa mengenai semua kulit dan bahkan kuku.

Apa hubungannya dengan radang sendi?

Sekitar 6 sampai 42 % pasien dengan psoriasis akan mengalami radang sendi. Radang sendi ini kebanyakan terjadi sesudah ada lesi kulit psoriasis. Akan tetapi pada sebahagian kecil orang radang sendi bisa mendahului lesi kulit.

Apakah penyakit ini sama dengan Artritis Rheumatoid?

Tidak . Artritis Psoriatik masuk dalam kelompok penyakit spondiloartropati seronegatif. Pada artritis psoriatik biasanya Rheumatoid Factor (RF) dan anti CCP negatif. Seperti halnya kelompok spondioartropati seronegatif yang lain, pada artritis psoriatik dapat terjadi nyeri pinggang/bokong (sacroiliitis), dan manifestasi luar sendi lainnya. Misalnya Uveitis (mata merah dan nyeri), radang usus, kelainan pada jaringan lunak seperti faciitis plantaris dan tendinitis tendon achiles.

www.DokterRematikAutoimun.com - psoriatic artritis 2

Apa penyebabnya?

Belum diketahui dengan pasti. Tapi unsur genetik cukup berperan penting pada kejadian penyakit ini. Karena sekitar 40 % persen memiliki riwayat psoriasis dikeluarganya. Teori mengenai penyebabnya beragam, ada yang mengatakan unsur lingkungan, paparan bahan kimiawi atau paska infeksi. Ada juga teori yang mengatakan psoriasis timbul akibat aktivasi sistem imun sesudah infeksi streptokokus.

Apakah psoriasis penyakit menular?

Tidak psoriasis bukan penyakit menular. Jangan takut bedekatan dengan pasien psoriasis.

Bagaimana gejala artritis psoriatik?

Nyeri, bengkak dan kaku pada sendi. Dapat mengenai semua sendi namun paling sering mengenai sendi jari bagian yang dekat kuku (sendi interfalang distal), dan juga dapat mengenai lutut, pergelangan kaki, sendi panggul.  Yang cukup khas adalah pembengkakan pada jari -jari tangan yang disebut daktilitis. Dimana jari menjadi bengkak dan berbentuk seperti sosis. Biasanya pada kuku akan terjadi kerusakan juga, hal ini bisa menjadi petunjuk untuk membedakannya dengan artritis reumatoid. Dapat juga terjadi nyeri pada pinggang dan leher yang disebut spondilitis.

Bagaimana diagnosisnya?

Rheumatologist membuat diagnosis berdasarkan kriteria diagnosis yang ditetapkan para ahli. Dalam kriteria ini mencakup antara lain adanya kelainan kulit , radang sendi, jari sosis, kelainan kuku, RF negatif dan kelainan radiologik tertentu. Tidak semua kriteria ini harus ada pada setiap pasien.

Apakah bahaya jika artritis psoriatik terlambat diobati?

Seperti pada artritis rheumatoid jika terlambat diobati psoriatik artritis dapat menyebabkan bengkok sendi. Pada sendi ujung jari dapat terjadi kerusakan dan erosi  sendi disebut pensil cup like. Tentunya kerusakan ini akan disertai bengkok sendi dan gangguan fungsi.

Apakah artritis psoriatik hanya timbul pada pasien dengan kelainan kulit yang luas ?

Tidak, kadang kelainan kulit sulit ditemukan dan ada pada tempat tersembunyi misalnya dikulit kepala, dekat anus dan di sudut bibir. Sekitar 10 % kasus radang sendi akan mendahului kelainan kulit.

www.DokterRematikAutoimun.com - psoriatic artritis 3

Bagaimana pengobatan psoriasis artritis?

Pengobatan diberikan tergantung berat ringannya gejala. Pengobatan awal yang diberikan adalah penghilang sakit biasa NSAID, misalnya natrium diklofenak,atau  celecocib. Pilihan pengobatan yang lain adalah golongan DMARD ( kelompok obat rematik yang dapat mencegah kerusakan sendi , bukan hanya menghilangkan nyeri saja). DMARD yang dapat digunakan adalah metotrexat, lefluonamid,atau sulfasalasin dan siklosporin jika terdapat kontraindikasi pada kedua obat yang pertama. Apabila dalam 3 sampai 6 bulan tidak berespon baik dapat diberikan TNF alpha inhibitor (etanercept, infliximab, adalimumab, golimumab). Agen biologik seperti penghambat interleukin 12/23 (ustekinumab) atau IL-17 (secukinumab ) dapat dipakai jika tidak berespon baik dengan TNF alpha inhibitor. Alternatif lain adalah inhibitor fosfodiesterase -4 seperti apremilast dapat digunakan.

Bagaimana dengan kehamilan pada artritis psoriatik?

Pada dasarnya artritis psoriatik tidak menggangu kesuburan. Apabila anda menderita artritis psoriatik dan berencana hamil , konsultasikan ke Rheumatologist anda untuk pengaturan terapi yang aman dalam kehamilan.beberapa jenis obat seperti metotrexat dan lefluonamid harus dihentikan beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan.

 

Salam sehat,

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten