www.dokterrematikautoimun -ankylosing spondylitis 1

Sebagai seorang Rheumatologist, saya sering mendapati pasien yang datang memeriksakan dirinya kepada kami dalam kondisi yang sudah terlambat mendapat penanganan medis. Misalnya beberapa hari ini, ada seorang laki-laki berusia 25 tahun ia berjalan dengan postur membungkuk. Ia mengeluh kepada saya sudah sakit pinggang selama 5 tahun. Sakit ini berjalan lama karena ia merasa penyakit yang dideritanya ini bisa membaik dengan obat penghilang sakit biasa. Namun belakangan ini rasa nyeri bertambah dan tulang belakang menjadi bungkuk, bahkan tidak bisa ditegakkan lagi. Anda perlu waspada, karena ini merupakan gambaran ankylosing spondylitis tahap lanjut

Apa itu Ankylosing Spondylitis (AS)?

Ankylosing spondylitis adalah penyakit Reumatik Autoimun yang banyak menyerang pria usia muda. Terutama menyerang tulang belakang dan dapat menyebabkan radang sendi pada lutut dan pergelangan kaki.

Apa penyebab Ankylosing Spondylitis?

Penyebab pasti belum diketahui. Penelitian menunjukkan penyakit ini berhubungan dengan HLA-B27, yang berarti ada faktor genetik yang berperan. Tapi beberapa teori menyebutkan ada pengaruh infeksi bakteri gram negatif yang menjadi penyebab awalnya.

Apa gejala awal Ankylosing Spondylitis?

Adanya nyeri pinggang dan bokong yang berkepanjangan lebih dari 1 bulan. Pola nyerinya sangat khas disebut nyeri radang atau inflamasi. Nyeri bisa memburuk pada malam atau pagi hari dan membaik jika sudah beraktivitas fisik misalnya setelah berolahraga. Kadang-kadang bisa disertai bengkak pada lutut dan pergelangan kaki atau pada sendi yang lain seperti sendi tangan. Sering juga terjadi pembengkakan pada jari tangan atau kaki dan pembengkakan ini mengakibatkan jari tangan atau kaki bisa berbentuk seperti sosis, ini disebut Daktilitis. Bisa juga terjadi peradangan pada tempat perlekatan tendon pada tulang yang disebut Entesitis. Contoh Entesitis adalah :

  • Radang pada Tendon Achilles (Tendinitis Achilles).
  • Radang Pada Fascia Plantaris (Fasciitis Plantaris).

Apakah Hanya Menyerang Tulang?

Tidak. Pasien Ankylosing Spondylitis sering juga mengalami gangguan pada mata (Uveitis), gangguan pada kulit (Psoriasis), gangguan pada usus (Radang Usus / IBD), gangguan pada paru, berisiko terjadinya Osteoporosis juga serangan jantung dan stroke walaupun pada usia muda.

Kepada Siapa Harus Berobat Jika Curiga Mengalami Ankylosing Spondylitis?

Pengobatan yang optimal dilakukan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi (SpPD-KR) atau sering disebut Rheumatologist. Dokter akan melakukan berbagai macam pemeriksaan, seperti:

  • Pemeriksaan fisik untuk tulang belakang.
  • Kemudian bisa melanjutkan dengan tes Laboratorium meliputi darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, CRP (C-Reactive Protein), HLA-B27.
  • Pemeriksaan radiologi misalnya foto tulang belakang (spine) dan pelvis. Foto pelvis dapat memperlihatkan inflamasi atau radang pada sendi sakroiliaka. Kelainan radiologi ini lebih akurat dideteksi dengan MRI. Yang perlu diingat pada awal sakit belum ada kelainan radiologi. Pada tahap lanjut dapat terjadi penyatuan tulang belakang yang disebut bamboo spine.

Bagaimana pengobatan Ankylosing Spondylitis?

Dokter Reumatologi memberikan pengobatan tergantung berat ringannya kondisi Anda dan penyakit penyerta. Obat-obatan yang umum digunakan adalah:

  • NSAID penghilang sakit biasa (contohnya Natrium Diklofenak, Celecoxib, Eterocoxib).
  • Bisa digunakan obat Reumatik konvensional (DMARD konvensional) misalnya Metotreksat dan Sulfasalazine.
  • Jika tidak membaik dengan pengobatan standar, dapat diberikan obat suntikan yang disebut dengan Agen Biologi misalnya:
  • TNF Alpha Inhibitors (Etanercept, Infliximab, Adalimumab, Golimumab).
  • Atau Interleukin-17 Inhibitors (Secukinumab).

www.dokterrematikautoimun -ankylosing spondylitis 2

Apakah Ankylosing Spondylitis dapat disembuhkan?

Meskipun Ankylosing Spondylitis tidak dapat disembuhkan, akan tetapi terapi awal dapat mencegah kerusakan tulang belakang yang permanen. Apabila diberikan sejak awal, terapi Agen Biologi dapat mencegah penyatuan tulang belakang (Bamboo Spine), mengurangi nyeri dan peradangan sendi serta mencegah komplikasi sistemik Ankylosing Spondylitis.

Apakah cukup dengan obat saja?

  • Latihan fisik sangat penting pada pasien Ankylosing Spondylitis. Dengan latihan fisik yang teratur dapat memperbaiki postur, Fleksibilitas dan fungsi. Memang sering terjadi, jika sendi sakit orang tidak mau bergerak. Padahal jika lama tidak digerakkan akan berakibat terjadi ganguan fungsi. Karena itu dibutuhkan latihan bertahap yang akan mencegah gangguan fungsi yang membuat gerak penderitanya semakin terbatas.
  • Stop merokok.
  • Menjaga berat badan tetap ideal.

Rekomendasi Olahraga Untuk Ankylosing Spondylitis

  • Olahraga Air : Berenang atau berjalan di air, karena olahraga air akan menopang lutut dan tulang belakang sehingga bisa berpindah tanpa banyak usaha.
  • Jalan Kaki : Dengan catatan menggunakan sepatu yang baik yang bisa mengurangi tekanan selama berjalan.
  • Bersepeda : Dengan syarat menggunakan sepeda yang baik, yaitu yang posisi stangnya membuat pemakainya tegak, tidak menunduk.

Perlu diingat, Hindari olahraga yang banyak memutar badan dan banyak tekanan misalnya tenis, lari, squash. Karena jenis olahraga ini bisa memperberat nyeri di tulang belakang, panggul dan lutut.

Adakah pantangan makan bagi penyandang Ankylosing Spondylitis?

Tidak ada pantangan yang khusus. Pola diet Mediterania menurut beberapa rekomendasi dapat diterapkan untuk pasien Ankylosing Spondylitis, dengan pola sebagai berikut:

  • Mengutamakan buah-buahan dan sayur.
  • Lemak baik dari ikan.
  • Kurangi gula rafinasi dan garam berlebihan.
  • Hindari makanan ultra proses atau makanan instan pabrikan.
  • Cukup protein, karbohidrat tidak berlebihan.
  • Tidak wajib gluten free kecuali jika Anda Celiac Disease atau sangat sensitif terhadap gluten.

Apakah Ankylosing Spondylitis Diturunkan Pada Anak Anda?

Risiko anak Anda untuk mengalami Ankylosing Spondylitis dibandingkan dengan orang yang  tidak memiliki orangtua dengan Ankylosing Spondylitis memang lebih tinggi. Namun ini tidak pasti, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Yang penting Anda mengenali gejala-gejala awal Ankylosing Spondylitis dan melakukan deteksi dini dan pengobatan sedini mungkin apabila memang ada gejala-gejala Ankylosing Spondylitis.

Pesan-Pesan untuk Pasien Ankylosing Spondylitis

  • Berobat rutin ke Dokter, pengobatan optimal dengan Dokter Reumatologi (SpPD-KR)
  • Pola hidup sehat dengan berolahraga teratur.
  • Pola makan sehat seimbang bisa mengadaptasi pola diet Mediterania.
  • Kendalikan stress dan berhenti merokok.
  • Jangan lupa untuk mendiskusikan vaksinasi (misalnya vaksinasi Influenza dan Pneumokokus) dengan Dokter yang merawat.
  • Jangan lupa bertanya kepada Dokter Anda tentang screening Osteoporosis (keropos tulang) karena pada pasien AS mudah terjadi keropos tulang pada usia dini.

Salam sehat,

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village
Tangerang Banten